Minggu ke-2
PRINSIP USABILITY
Prinsip Usability adalah suatu masalah optimasi
penggunaan sistem oleh pengguna. Sistem akan bekerja dengan baik apabila
dipergunakan secara maksimal oleh pengguna sehingga semua kemampuan sistem
dapat termanfaatkan secara maksimal.
Hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu :
·
Human Ability
·
Human Capabilities
·
Memori
·
Problem Solving
a. Human Ability
Human Ability adalah suatu kemampuan manusia
untuk melakukan sesuatu yang dimilikinya. Human ability memiliki dua
perbedaan, yaitu:
-
HUMAN ABILITIES BAIK
-
HUMAN ABILITIES BURUK
b.
Human
Capabilities
Human Capabilities adalah suatu kemampuan manusia untuk melakukan
sesuatu yang dimilikinya yang berfokus pada anggota Penginderaan / Panca indra
(Penglihatan, Pendengaran, Peraba) pada manusia itu sendiri.
·
Penglihatan
(Mata)
Merupakan
salah satu panca indra manusia yang paling berharga. Dalam dunia nyata, mata
selalu digunakan untuk melihat semua bentuk tiga dimensi.
Istilah dalam penglihatan:
1. Luminans : banyaknya cahaya yang dipantulkan
oleh permukaan obyek.
2. Kontras : hubungan antara cahaya yang
dikeluarkan oleh suatu obyek dan cahaya dari latar belakang obyek tersebut.
3. Kecerahan : tanggapan subjektif pada cahaya.
4. Sudut dan ketajaman penglihatan : sudut
penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat sebuah obyek dengan jelas.
·
Pendengaran
(Telinga)
Merupakan
pancaindra yang paling penting setelah penglihatan dalam dunia komputer
interaktif. Meski saat ini belum banyak program-program aplikasi yang
memanfaatkan suara pendengaran sebagai sarana interaksinya,tetapi beberapa
program sudah mulai memanfaatkan media suara untuk memberi umpan baik kepada
pengguna.
·
Peraba
(Sentuhan)
Sentuhan merupakan sarana interaksi yang menduduki
urutan ketiga setelah penglihatan dan pendengaran. Sentuhan barangkali
merupakan sarana interaksi yang lebih penting pada orang buta selain suara
(jika ia tidak tuli).
c. Memori
Terdapat
tiga jenis memori atau fungsi memori:
-
Memori Sensor
Bekerja sebagai buffer yang menampung masukan yang diterima
dari panca indera manusia.
-
Memori Jangka Pendek (STM)
Disebutkan bahwa memori kapasitas rendah mempunyai
waktu penyimpanan yang sangat singkat, sekitar 20-30 detik, meskipun dengan
latihan yang memadai angka ini dapat ditingkatkan.
-
Memori Jangka Panjang (LTM)
Memori
ini berbasis sematik dan diakses secara asosiatif.
d. PROBLEM SOLVING
Merupakan proses menemukan solusi suatu
tugas dengan menggunakan pengetahuan yang dimiliki. Penyelesaian masalah pada
manusia dikarakteristikkan oleh kemampuan mengadaptasikan informasi dengan
situasi yang baru. Terdapat beberapa pandangan mengenai cara manusia
menyelesaikan masalah. Gestalt memandang bahwa proses pemecahan masalah
melibatka penggunaan pengetahuan dan proses mantal (insight). Teori problem
space melihat bahwa pikiran manusia adalah proses informasi yang terbatas.
- UCD (User Centered Design)
Merupakan paradigma baru dalam pengembangan sistem
berbasis web. Perancangan berbasis pengguna (User Centered design = User
Centered Design = UCD) adalah istilah yang yang digunakan untuk untuk
menggambarkan filosofi perancangan. Konsep dari UCD adalah user sebagai pusat
dari proses pengembangan sistem, dan tujuan/sifat-sifat, konteks dan lingkungan
sistem semua didasarkan dari pengalaman pengguna.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam UCD adalah:
1. Fokus pada pengguna
Prinsip yang harus diperhatikan dalam UCD adalah:
1. Fokus pada pengguna
Perancangn harus berhubungan langsung dengan
pengguna sesungguhnya atau calon pengguna melalui interview, Survey, dan
partisipasi dalam workshop perancangan.
Tujuannya adalah untuk memahami kognisi, karakter,
dan sikap pengguna serta karakteristik anthropometric. Aktivitas utamanya
mencakup pengambilan data, analisis dan integrasinya ke dalam informasi
perancangan dari pengguna tentang karakteristik tugas, lingkungan teknis, dan
organisasi.
2. Perancangan terintergrasi
2. Perancangan terintergrasi
Perancangan harus mencakup antarmuka pengguna,
sistem bantuan, dukungan teknis serta prosedur instalasi dan konfigurasi.
3. Dari awal berlanjut pada penggujian pengguna
3. Dari awal berlanjut pada penggujian pengguna
Satu-satunya pendekatan yang sukses dalam
perancangan sistem yang berpusat pada pengguna adalah secara empiris dibutuhkan
observasi tentang kelakuan pengguna, evaluasi umpan-balik yang cermat, wawasan
pemecahan terhadap masalah yang ada, dan motivasi yang kuat untuk mengubah
rancangan.
4. Perancangan interaktif
Sistem yang sedang dikembangkan harus
didefinisikan, dirancang, dan ditest berulang kali. Berdasarkan hasil test
kelakuan dari fungsi, antarmuka, sistem bantuan, dokumementasi pengguna, dan
pendekatan pelatihannya.
UCD adalah tentang partisipasi dan pengalaman manusia dalam proses perancangan. Pengguna adalah orang yang akan menggunakan sistem. Pengguna langsung biasa disebut pengguna akhir ( end user ) yang menggunakan sistem untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pengguna tidak langsung adalah pengguna yang menggunakan sistem untuk penggunaan yang lain seperti system administrators, installers, dan demonstrators.
Aturan dalam UCD
UCD adalah tentang partisipasi dan pengalaman manusia dalam proses perancangan. Pengguna adalah orang yang akan menggunakan sistem. Pengguna langsung biasa disebut pengguna akhir ( end user ) yang menggunakan sistem untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pengguna tidak langsung adalah pengguna yang menggunakan sistem untuk penggunaan yang lain seperti system administrators, installers, dan demonstrators.
Aturan dalam UCD
Karat telah mendefinisikan hak pengguna untuk
mentransformasi budaya yang terdapat dalam perancangan, pengembangan, dan
pembuatan sistem teknologi informasi, dan untuk memastikan bahwa produk
hasilnya akan tepat seperti harapan pelanggan.
Aturan
dalam UCD ( User Centered Design ) :
1. Perspektif
1. Perspektif
Pengguna selalu benar. Jika terdapat masalah dalam
penggunakan sistem, maka masalah ada pada sistem dan bukan pengguna.
2. Installasi
2. Installasi
Pengguna mempunyai hak untuk dapat menginstall atau
mengun-install perangkat lunak dan perangkat keras sistem secara mudah tanpa
ada konsekuensi negatif.
3.
Pemenuhan
Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan sistem
dapat bekerja persis seperti yang dijanjikan.
4.
Instruksi
Pengguna mempunyai hak untuk dapat menggunakan
instruksi secara mudah ( buku petunjuk, bantuan secara on-line atau
kontekstual, pesan kesalahan ), untuk memahami dan menggunakan sistem untuk
mencapai tujuan yang diinginkan secara efisien dan terhindar dari masalah.
5.
Kontrol
Pengguna mempunya hak untuk dapat mengontrol sistem
dan mampu membuat sistem menanggapi dengan benar atas permintaan yang
diberikan.
6.
Umpan
Balik
Pengguna mempunyai hak terhadap sistem untuk
menyediakan informasi yang jelas, dapat dimengerti, dan akurat tentang tugas
yang dilakukan dan kemajuan yang dicapai.
7.
Keterkaitan
Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan informasi
yang jelas tentang semua prasyarat yang dibutuhkan sistem untuk memperoleh
hasil terbaik.
8.
Batasan
Pengguna mempunyai hak untuk mengetahui batasan
kemampuan sistem.
9.
Assistance
Pengguna mempunyai hak untuk dapat berkomunikasi
dengan penyedian teknologi dan menerima pemikiran dan tanggapan yang membantu
jika diperlukan.
10.
Usability
Pengguna harus dapat menjadi penguasa teknologi
perangkat lunak dan perangkat keras, dan bukan sebaliknya. Sistem harus dapat
dugunakan secara alami dan ituitif.
Proses UCD:
Proses UCD:
Keterangan :
1.
Memahami
dan menentukan konteks pengguna
-
Karakteristik
pengguna yang diharapkan
-
Pekerjaan
yang dilakukan pengguna
-
Pemecahan
secara hirarki atas pekerjaan global
-
Tujuan
global penggunaan sistem untuk setiap kategori pengguna, termasuk karakteristik
tugas yang mungkin menggangu penggunaan dalam scenario khusus, seperti
frekuensi dan lama kinerja.
-
Deskripsi
harus mencakup alokasi aktifitas dan langkah operasional antara manusia dan
sumberdaya teknologi
-
Pahami
lingkungan tempat pengguna akan menggunakan sistem
-
Sangat
penting awal langkah untuk menentukan kebutuhan sistem minimal dan optimal dengan
memperhatis terdapat empat.
2.
Menentukan
kebutuhan pengguna dan Organisasi
Dalam UCD penting untuk memperluas aktivitas
kebutuhan fungsional sistem dengan membuat pernyataan eksplisit kebutuhan
pengguna dan organisasi, dalam hubungannya dengan konteks diskripsi penggunaan
dalam hal:
a.)
Kualitas
perancangan interaksi manusia dan komputer serta workstation.
b.)
Kualitas
dan isi tugas pengguna ( termasuk alokasi tugas diantara kategori penguna yang
berbeda).
c.)
Kinerja
tugas yang efektif khususnya dalam hal transparasi aplikasi ke pengguna.
d.)
Kerjasama
dan komunikasi yang efektif diantara pengguna dan pikah ketiga yang relevan.
e.)
Dibutuhkan
kinerja sistem baru terhadap tujuan finansial.
3.
Solusi
perancangan yang dihasilkan
§ Dengan memgunakan pengetahuan yang ada untuk
mengembangkan suatu proposal solusi perancangan.
§ Membuat solusi perancangan lebih konkrit (dengan
simulasi, prototipe, dll).
§ Memperlihatkan prototipe ke pengguna dan
mengamatinya saat melakukan tugas spesifik, dengan atau tanpa bantuan
evaluatur.
§ Menggunakan umpan balik untuk perbaikan rancangan.
§ Mengulang proses ini sampai tujuan perancangan
dipenuhi.
4.
Evaluasi
Perancangan terhadap kebutuhan pengguna
§ Formative: menyediakan umpanbalik yang dapat
digunakan untuk memperbaiki rancangan.
§ Summative: melakukan penilaian apakah tujuan
pengguna dan organisasi telah tercapai.
Terdapat empat pendekatan dalam pengembangan sistem, yaitu:
1. Soft System Methodology ( SSM ).
2. Open System Task Analysis ( OSTA )
3. Multivew
4. Star Life Circle
Sumber : Interaksi manusia dan komputer penerbit Andi
yogyakarta
Komentar
Posting Komentar